Menujuh Bulan

Mandi Damai dalam upacara perkawinan Melayu Riau pesisir. (foto: folklor.kosabudaya.id)

MENUJU BULAN adalah upacara ketika bayi dalam kandungan berumur 7 bulan. Upacara ini bagian dari tradisi kelahiran, selain meniga bulan, menempah bidan, mencuci lantai, dan menanam tembuni. Menujuh bulan kadang disebut juga melenggang perut atau lenggang perut.

Menujuh bulan dilaksanakan setelah upacara menempah bidan. Upacara dimaksudkan untuk untuk memeriksa dan menentukan apakah calon ibu yang hamil tersebut telah genap tujuh bulan atau tidak.

Bacaan Lainnya

Alat-alat yang diperlukan dalam upacara adalah tujuh helai kain (kalau dapat tujuh warna yang berlainan satu dengan lainnya), segantang beras, sebutik (sebiji) nyiur atau kelapa, beberapa urat benang mentah, sebatang damar, sedikit minyak kelapa atau minyak urat, sedikit lilin lebah, satu tempat sirih atau tepak yang cukup lengkap isinya, pengkeras, uang sebanyak lima suku di dalam tepak itu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *