NAZAM adalah syair nonnaratif Melayu. Kata ‘nazam’ berasal dari bahasa Arab yang berarti puisi secara keseluruhan.
Dalam sastra Melayu, nazam merupakan genre khusus yang berciri memiliki ikatan yang tersusun dalam dua-dua baris dengan rima a-a, a-b, c-b. Tiap baris berisi 4-6 kata yang terdiri dari 8-14 suku kata. Tema nazam biasanya mengisahkan kehidupan nabi Muhammad Saw semenjak dilahirkan hingga mendapat wahyu. Selain itu, nazam juga mengandung ajaran mengenai rukun Islam, sifat-sifat Rasulullah, dan ajaran agama.
Nazam Kanak-kanak
Merupakan sastra lisan jenis cerita yang disampaikan pada khalayak pada waktu orang kematian, sunat rasul, acara keagamaan, membayar nazar dan kenduri lainnya. Nazam jenis ini dapat ditampilkan pada siang atau malam hari, tergantung waktu acaranya. Nazam Kanak-kanak disajikan dengan dinyanyikan. Penyajiannya memerlukan waktu 4-6 jam.
Nazam Kanak-kanak menceritakan keadaan kanak-kanak di padang mahsyar setelah kiamat. Kanak-kanak berada dalam surga. Begitu patuhnya seorang anak terhadap ibu-bapaknya, bila kedua orang tuanya masuk neraka maka ia akan memberi orang tuanya minuman serta berusaha mengeluarkan orang tuanya dari dalam neraka.
Nazam Pesakitan Mati
Menceritakan bagaimana sakit yang diderita pada saat kematian. Waktu itulah iblis datang dengan berbagai cara untuk menyesatkan manusia. Nazam ini juga diselingi dengan nasihat agar kita senantiasa beramal.
Nazam Nabi Mikraj
Menceritakan kesedihan Nabi setelah kematian Abu Thalib dan Siti Khadijah. Suatu hari beliau diangkat ke langit yang ke tujuh. Dalam perjalanan kepadanya ditunjukkan berbagai peristiwa gaib.
Nazam Burung; Nazam Buwung
Mengisahkan tentang pembicaraan sekumpulan burung dalam hutan. Mereka membicarakan hukum-hukum agama, konsep-konsep ketuhanan dan masalah agama dalam masyarakat.
Nazam Siti Syarifah
Mengisahkan seorang bernama Syarifah sebagai janda yang mempunyai tiga orang anak. Segala harta yang ditinggalkan suaminya telah habis, sehingga kehidupan mereka sangat menderita. Suatu hari ia pergi minta bantuan pada seorang tuan kadhi, tapi mendapatkan hinaan. Kemudian datang seorang Yahudi menolongnya. Akibatnya Allah mengganti surga milik kadhi kepada Yahudi. Yahudi tersebut pun masuk Islam.
