Berinai

BERINAI adalah upacara memberi tanda menggunakan daun yang lazim dilakukan oleh calon mempelai dalam perkawinan Melayu Riau. Tanda inai diberikan pada jari dan telapak tangan. Kuku dilapisi dengan lilin madu lebah, agar kuku tidak merah terkena inai. Berinai dilaksanakan sebelum malam akad nikah selepas waktu Isya.

Upacara berinai  biasanya dilaksanakan tiga malam berturut-turut dan terbagi dalam tiga upacara yaitu:

Bacaan Lainnya
  1. Berinai colek. Upacara berinai colek dilakukan pada malam berinai pertama untuk pengantin perempuan saja. Tidak ada tamu yang diundang, hanya kaum keluarga dan para sahabat keluarga saja yang meraikan majelis tersebut.
  2. Berinai Kecil. Berinai kecil diadakan pada malam kedua berinai. Pe­ngantin lelaki diarak ke rumah pengantin perempuan untuk melakukan upacara berinai. Pengantin laki-laki didudukkan di pelamin dan upacara berinai dilakukan bersama dengan upacara tepung tawar. Pengantin perempuan menjalani upacara yang sama tetapi dalam waktu yang berbeda.
  3. Berinai besar. Berinai besar merupakan majelis utama dalam upa­cara berinai. Majelis ini diadakan pada malam ketiga setelah upacara akad nikah.

Bahan-bahan yang disediakan untuk melakukan upa­cara berinai adalah beras, bertih, beras kunyit, tepung tawar dan inai.

Peralatan berinai dipersiapkan oleh pihak pengantin perempuan, sedangkan inai pihak laki-laki dihantarkan oleh pihak pengantin perempuan beserta kue-mueh seperti srikaya, otak naga, dan kue bolu dan pulut apit. Pada beberapa daerah, inai tidak dihantarkan tetapi ‘dicuri’ oleh pihak laki-laki sehingga dikenal dengan inai curi. Inai ini diambil diambil dari rumah pengantin perempuan yang dilakukan oleh utusan tidak resmi pengantin laki-laki.

Tatacara berinai dilakukan dengan menutup kuku dengan lilin lebah. Hal ini  bertujuan agar kuku tidak ikut merah. Kuku juga biasanya digosok dengan limau, sehingga tampak lebih putih. Kuku yang terkena inai dianggap tabu oleh masyarakat. Jika kuku terinai akan berubah merah kehitaman atau kekuningan. Masyarakat menilai, jika kuku berwarna merah kehitaman, maka yang diinai dianggap masih perjaka atau masih perawan, jika berwarna kekuningan, sudah tentu kebalikannya.

Sambil berinai, pihak pengantin menyanyikan lagu “Berinai.”

Berinai
Dengan bismillah 2x
Kami mulai/hai kami mulai mengharap rahmat 2x
Rabul izatil 2x
Semoga Allah akan memberkati
Hai akan memberkati
Perhelatan kami 2x
Di malam ini 2x
Dengan Bismillah 2x
Kami mulai/hai kami mulai
Malam lah ini 2x malam berinai (malam pengantin)

Sayang Cik Dollah 2x
Menjerat punai/hai menjerat punai
Punai dijerat 2x
Di pohon belimbing 2x

Dengan Bismillah 2x
Memasang inai/hai memasang inai
Inai dipasang 2x di jari kelingking 2x

Sayang Cik Ramlah 2x
Meracik punai/hai meracik punai
Punai diracik di pohon manggis 2x

Malamlah ini
Malam berinai/hai malam berinai
Inai dipasang 2x di yang manis 2x
Sayang Cik Dollah 2x memotong punaiHai memotong punai
Punai dipotong 2x di hari malam 2x

Dengan Bismillah 2x
Memasang inai/hai memasang inai
Inai dipasang 2x di hari malam 2x
Sayang Cik Ramlah 2x
Mengikat punai/hai mengikat punai
Punai diikat 2x di pohon kenduduk 2x

Malam lah ini 2x
Malam berinai/hai malam berinai
Inai dipasang 2x di jari telunjuk 2x
Sayang Cik Dollah 2x
Menjerat punai/hai menjerat punai
Punai dijerat 2x di siang hari 2x

Sayang Cik Ramlah 2x
Memasak punai/hai memasak punai
Punai dimasak 2x di tengah halaman
Malamlah ini 2x
Malam berinai/hai malam berinai

Inai dipasang 2x di tapak tangan 2x
Kami bersyukur 2x
Kepada Allah/hai kepada Allah
Kami ucapkan 2x Alhamdulillah 2x

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *