Baju Kebaya

Baju kebaya pendek dalam penggunaan sehari-hari (foto: kosabudaya.id)

BAJU KEBAYA adalah salah satu bentuk baju tradisional Melayu selain baju kurung. Baju kebaya memiliki lengan yang panjang dan longgar, labuh lengan hingga ke pergelangan tangan. Bagian belakang lurus dan pinggang dibuat tidak ramping. Bagian depan dibuat berpesak dan berkekek di bawah lengan. Bawah baju atau kaki baju ada yang dibuat pepat, ada juga yang dibuat serong dan tajam pada hujung penjuru hadapannya. Untuk memakainya, bagian yang berbelah disemat dengan tiga biji kerongsang atau dokoh.

Jenis-jenis Baju Kebaya
Baju kebaya terdiri dari 2 jenis yaitu baju kebaya labuh dan baju kebaya pendek.

Bacaan Lainnya

Baju Kebaya Labuh
Bentuk baju kebaya labuh seperti kemeja panjang yang memiliki labuh hingga paras lutut. Pada bagian bawah baju agak melebar dan menyerupai bentuk buah labu sehingga disebut kebaya labuh. Bagian depan baju dilengkapi dengan anak kancing tiga atau lima buah. Baju dipadukan dengan kain songket hingga ke mata kaki. Baju ini pada awalnya dipakai oleh kaum perempuan di lingkungan kerajaan.

Baju Kebaya Pendek
Baju kebaya pendek memiliki labuh hingga pinggul. Hal ini yang membedakan dengan baju kebaya labuh. Baju ini diberi hiasan payet pada beberapa bagian, sehingga tampak anggun dikenakan oleh anak gadis.

Kebaya pendek dibuat pas badan dan tidak berkekek. Di bagian depan dan belakang digunakan lisu pemadan supaya kelihatan lebih kemas dan tidak longgar. Lengan baju dibuat pas dan mengecil di pergelangan tangan. Baju ini dipakai dengan kain sarung batik, kain tenun atau kain songket yang dibuat seperti rok. Kain dipasang agak ketat dengan lipatan di bagian depan. Kebaya pendek sering digunakan saat menghadiri majelis-majelis setengah resmi seperti pernikahan, sunat rasul, dan turun mandi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *