Mata Budaya

Kampung

Perkampungan dan bandar di alam Melayu merupakan lingkungan sosiokultural yang terbentuk berdasarkan geografis dan kultural

Mata Budaya

Nyanyi Panjang

NYANYI PANJANG adalah sastra lisan yang disajikan dengan dilagukan atau dinyanyikan. Sastra lisan ini dikenal

Mata Budaya

Tepak Sirih

TEPAK sirih adalah tempat meletakan daun sirih, pinang, kapur, dan sejemput tembakau dalam tradisi makan

Mata Budaya

Pantun

PANTUN adalah genre puisi yang tertua dalam tradisi budaya Melayu, selain mantera. Pantun menggambarkan jiwa

Mata Budaya

Nandong

NANDONG adalah genre sastra lisan yang dituturkan dalam bentuk nyanyian pengantar tidur yang berkembang di

Mata Budaya

Dundung; Badundung

Dundung, atau badundung adalah genre sastra lisan yang dituturkan dalam bentuk nyanyian saat menidurkan anak,

Hutan Tanah

Rimba Peladangan

RIMBA PELADANGAN adalah hutan-tanah yang akan dijadikan sebagai tanah peladangan atau tempat berladang dalam sistem

Mata Budaya

Tapak Lapan

TAPAK LAPAN adalah suatu konsep ekonomi tradisional yang diterapkan oleh masyarakat Melayu dalam memenuhi keperluan

Hutan Tanah

Rimba Cadangan

RIMBA Cadangan atau rimba simpanan adalah kawasan hutan-tanah yang dimanfaatkan secara ekonomi baik sebagai tanah

Hutan Tanah, Mata Budaya

Rimba Larangan

RIMBA Larangan adalah kawasan hutan-tanah yang dilarang dimanfaatkan secara pribadi ataupun ekonomi yang menjadi bagian

Mata Budaya

Hukum Adat

HUKUM Adat adalah hukum yang diatur dan ditetapkan sepanjang adat. Hukum ini berdasarkan kepada tiga

Tidak Ada Pos Lagi.

Tidak ada laman yang di load.